topbella

Selasa, 14 Februari 2012

tutorial jam tangan trendy 2012

JAM tangan saat ini tak hanya sebatas memenuhi kebutuhan untuk memberitahu waktu. Namun, seiring perkembangan dunia fesyen, jam tangan juga banyak digandrungi sebagai aksesori pendukung penampilan.

Bila sedang ingin bergaya kasual, jam tangan warna-warni berbahan plastik bisa menjadi pilihan. Untuk menjawab kebutuhan itu, model jam tangan terbilang trendi seperti jam tangan Swatch.

Lahir di tengah krisis industri pada pertengahan tahun 1970-an, arloji asal Swiss ini menggebrak dunia jam tangan. Munculnya arloji Swatch dengan bahan plastik yang terdiri dari 51 komponen dikombinasikan kualitas bahan-bahan terbaik, pertama kali diperkenalkan publik pada 1983. Di saat itulah, Swatch semakin dikenal sebagai merek jam tangan berkualitas namun dengan harga sangat terjangkau.

Kini, Swatch telah menjadi perusahaan induk yang terbesar dan paling dinamis untuk jam tangan. Tak heran, bila para pencinta fesyen turut jatuh hati dengan beragam model jam tangan yang muncul.

Mulai dari arloji Swatch dengan model standar dari bahan plastik – ironi (logam grade), skin chrono (chronograph terbaik di dunia), Snowpass Swatch (jam tangan dengan fungsi kontrol akses terintegrasi dapat digunakan sebagai ski pass di banyak resor ski di dunia), Swatch Beat, dan masih banyak lagi.

Meski begitu, jam tangan yang dihadirkan colorful ini sempat dikenal sebagai jam tangan khusus anak-anak di tahun 1990-an.

“Swatch sendiri dari tahun 1983. Dari dulu memang sudah melekat jam untuk anak-anak. Tapi dari masyarakat juga maunya apa, kita juga produksi untuk yang lain. Di tahun 2010 ini kita akan tetap produksi jam-jam yang lama. Tapi ke depannya lagi, memang kita akan lebih fokus pada jam yang warna-warni,” papar Veronica Gunawan, Brand Manager PT Mitra Adiperkasa, TBK, saat ditemui okezone di Starbuck Senayan City, Selasa (12/1/2010).

Masuki 2010, Swatch akan kembali ke basic dengan ciri khasnya yaitu jam warna-warni. Namun, bukan berarti model jam tangan klasik berbasis warna hitam, putih, silver, dan gold dengan aksen ‘bling-bling’ tak menjadi produk unggulan Swatch.


Pasalnya, di awal Januari ini, Swatch meluncurkan koleksi premiere. Sedangkan untuk para pencinta arloji bewarna, Swatch juga meluncurkan arloji dengan nama artful collection, dan untuk pria dengan nama she shade.

“Untuk koleksi klasik, warna-warnanya bermain pada warna hitam, putih, silver, dan gold. Sebanyak 20 sampai 30 item akan keluar, sedangkan di antara itu terdapat 6 dengan desain terbaru. Namun, tidak usah kuatir terlihat kaku mengenakan koleksi premiere Swatch kali ini. Karena masih ada unsur-unsur centil dari kilauan berlian pada tiap desainnya. Berlian yang kita pakai swarovski,” ujar Veronica.

Target costumer Swatch sendiri diungkapkan Veronica berusia 20 sampai 35 tahun.

“Koleksi kita ada untuk anak-anak, sporty, dan untuk ibu-ibu yang menyukai bling-bling, lengkap dengan warna-warna khas,” ungkapnya.

Tak heran bilan costumer begitu banyak yang menjadi pelanggan setia Swatch. Sebab, bukan hanya kualitas dari arloji yang ditawarkan, tapi Swatch sendiri memberikan garansi internasional jika terjadi kerusakan.

“Kita ada garansi dua tahun. Misalnya belinya di Indonesia, lagi main ke Amerika dan rusak disana, asal ada kartu garansinya bisa diganti yang baru. Jadi kita garansi dua tahun internasional. Di Swatch Group itu kita punya sekitar 40 merek jam tangan. Kenapa quality-nya bagus banget dengan harga yang murah? Karena kita beli dalam satu group itu. Makanya barang kita worth it banget, dan benar-benar costumer oriented banget. Asal kerusakannya berhubungan dengan mesin ya!” jelas wanita murah senyum tersebut.

Kelebihan Swatch lainnya daripada merek arloji internasional yang ada adalah peluncuran koleksinya setiap 2 bulan sekali. Pada Maret mendatang, Swatch akan meluncurkan koleksi terbaru berlabel color codes.

1 komentar:

Angelina mengatakan...

wow info yang menarik, baru tau ternyata swatch memiliki garansi lebih lama dari jam casio terus untuk masalah model apakah juga banyak variasinya?

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

About Me